Bantuan dari Propinsi Jawa tengah tersebut oleh Pemerintah Desa Mendak di serahkan ke Kelompok Tani “Sedya Makmur” dalam bentuk 1 unit Hand Traktor . Dengan bantuan alat pengolah / bajak sawah tersebut Ketua Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan ) Desa Mendak ,Bambang Purwanta” merasa senang karena di tengah krisis serangan hama wereng yang sudah hampir 2 tahun di derita Petani Mendak , alat tersebut bisa membantu untuk mengatur pola tanam yang sekarang sudah tidak teratur. Dengan luas Hamparan sawah sekitar 73,1840 Ha. Sebenarnya untuk kebutuhan Traktor petani di desa mendak belum cukup karena traktor yang notabennya kepunyaan warga mendak memilih membajak sawah yang berada di luar mendak,karena lebih mudah pengerjaannya. Sedangkan untuk wilayah persawahan di Desa Mendak keadaan tanahnya lebih dalam dan banyak berpetak – petak,sehingga mereka lebih suka memilih mengerjakan di luar desa.