Mendak-Sabtu (23/1). Salah satu 10 program pokok PKK adalah pendidikan dan keterampilan. Untuk mendukung terlaksananya program pokok PKK tersebut, mahasiswa KKN UNS memfasilitasi ibu-ibu PKK untuk mengasah keterampilan khusunya dalam bidang membuat hantaran pernikahan dan souvenir. Mahasiswa KKN UNS mendatangkan pelatih dari Ruma Pengabdian Budaya “Sruti Budaya” Surakarta dan LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) Cenil.
Pelatihan hantaran pernikahan dan pembuatan
souvenir diisi oleh Ni Luh Putu dan Manggar Tilam Sari yang dibantu oleh dua
asisten yakni Tiwi dan Dera. Sejumlah 25 ibu-ibu PKK mengikuti dengan antusias
pelatihan ini. Dari 25 peserta dibagi kedalam dua kelompok. Satu kelompok membuat
hantaran dan satu kelompok membuat souvenir pernikahan berupa bros.
“Harapannya semoga setelah mendapatkan pelatihan
ini (hantaran dan souvenir-red),
ibu-ibu mendapatkan keterampilan khusus dan bisa membantu warga yang sedang
punya hajat pernikahan” ujar tim ketua penggerak PKK Desa Mendak, Rosnelly
Bandel Hartono.
Mulai pukul 15.30-17.30 peserta mendapatkan
pelatihan. Meski baru mendapatkan pelatihan dasar akan tetapi peserta terlihat
cukup puas. Diakhir acara pelatihan baik peserta, pelatih, dan panitia berfoto
bersama sambil memamerkan hasil karya. (Ikrar S.Dewi-Mahasiswi KKN UNS).